RSS

PROPOSAL SKRIPSI STUDI KORELASI EFEKTIFITAS STRATEGI PEER LESSON DENGAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK DI MA ASSALAM BANGILAN TUBAN


PROPOSAL SKRIPSI
STUDI KORELASI EFEKTIFITAS STRATEGI PEER LESSON
DENGAN HASIL BELAJAR AKIDAH AKHLAK
DI MA ASSALAM BANGILAN TUBAN

A. Latar Belakang Masalah
Islam sangat menghargai orang yang berilmu sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Mujadalah ayat 11, yaitu:
ير فع الله الذ ين امنوامنكم والذين اوتو العلم د رحت (المجدله : 11)
Artinya : Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu beberapa derajat.

Ilmu dapat diperoleh melalui proses pembelajaran, baik melalui jalur pendidikan formal, non formal maupun informal sebagaimana disebutkan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 10 yang berbunyi: “Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan”.
Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini nampak dari rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konfensional yang tak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu. Dalam arti yang lebih substansial bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berfikirnya .
Belajar memerlukan keterlibatan mental dan kerja siswa sendiri. Penyelesaian dan pemeragaan semata tidak akan membuat hasil yang langgeng. Guru dapat menceritakan sesuatu kepada siswa dengan cepat, namun siswa akan melupakan apa yang diceritakannya itu dengan lebih cepat. Sebagaimana yang dikatakan Konfusius, seorang filosuf China “Yang saya dengar saya lupa, yang saya lihat saya ingat, yang saya kerjakan saya pahami”.
Otak perlu beberapa langkah untuk dapat menyimpan informasi. Langkah-langkah itu bisa berupa pengulangan informasi, mempertanyakan informasi atau mengajarkan kepada orang lain. oleh sebab itu betapa pun menariknya materi pelajaran yang disampaikan dengan ceramah, otak tidak akan lama menyimpannya informasi yang diberikan karena tidak terjadi proses penyimpanan dengan baik.
Peran guru sebagai pemberi ilmu sudah saatnya berubah menjadi fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk dapat belajar dan mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Proses belajar tidak harus berasal dari guru, siswa bisa saling mengajar dengan siswa yang lainnya . Widada mengatakan bahwa pengajaran oleh teman sebaya lebih efektif dari pengajaran oleh Guru. Menurut Peaget, siswa harus secara aktif berinteraksi dengan lingkungan belajarnya sehingga dapat membantu memperoleh pemahaman yang lebih tinggi. Karena itulah peneliti tertarik untuk meneliti “Studi korelasi Efektifitas Strategi Peer Lessons Dengan Hasil Belajar Akidah Akhlak di MA Assalam Bangilan Tuban”.
Strategi Peer Lessons merupakan bagian dari active learning yaitu suatu strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi, memecahkan masalah atau mengkorelasikan apa yang mereka pelajari ke dalam masalah dikehidupan mereka. Dengan belajar aktif siswa diajak turut serta dalam semua proses pembelajaran, baik mental maupun fisik. Dengan demikian mereka akan menemukan suasana yang menyenangkan sehingga keberhasilan pembelajaran diharapkan dapat lebih maksimal.




B. Rumusan Masalah
1. Adakah efektifitas strategi Peer Lessons dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di MA Assalam Bangilan Tuban ?
2. Sejauh mana pembelajaran akidah akhlak dengan strategi Peer Lessons dapat meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di MA Assalam Bangilan Tuban ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai peneliti adalah :
1. Untuh mengetahui ada tidaknya efektifitas strategi Peer Lessons dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di MA Assalam Bangilan Tuban ?
2. Untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran akidah akhlak dengan strategi Peer Lessons dapat meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak di MA Assalam Bangilan Tuban ?

D. Kegunaan Hasil Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

a. Memperkaya wawasan dan pengalaman dalam ilmu pengetahuan pendidikan, khususnya dalam penerapan strategi pembelajaran.
b. Sebagai prasyarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada bidang Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
2. Bagi Praktisi Pendidikan
Semoga penelitian ini dapat menjadi masukan atau tambahan wawasan bagi para praktisi pendidikan terutama bagi guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang di amati (diobservasi).
1. Efektifitas berasal dari kata efektif yang berarti ada akibatnya, ada pengaruhnya.
2. Strategi Peer Lessons
Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dalam dunia pendidikan strategi diartikan perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan Peer Lessons dapat diartikan belajar dari teman.
3. Keberhasilan pembelajaran akidah akhlak
Pendidikan akidah akhlak adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, menghayati dan mengimani Allah SWT dan merealisasikannya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan serta penggunaan pengalaman dibarengi tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dan hubungannya antar umat beragama dalam masyarakat sehingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.
F. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi.
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode ini bersifat validation atau menguji yaitu menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel yang lain dengan membangkitkan timbulnya sesuatu keadaan atau kejadian yang belum ada sebelumnya.
Dalam penelitian ini ditempuh beberapa tahapan yaitu:
a. Menentukan obyek penelitian dengan cara memilih dua kelas dari kelas dua.
b. Menentukan kelompok eksperiment dan kelompok kontrol.
c. Memberikan pre test pada kedua kelas.
d. Memberikan treatment pada kelas eksperiment dengan menerapkan strategi Peer Lessons dan kelas kontrol dibiarkan seperti biasa.
Memberikan post test pada kedua kelas.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi penelitian
Populasi menurut Sutrisno Hadi adalah semua individu untuk siapa kenyataan yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan.
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Untuk sekadar ancer-ancer apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih.
3. Sumber data dan jenis data
a. Sumber data
Data adalah fakta atau keterangan atau bahan dasar yang digunakan untuk menyusun hipotesa. Sumber data yaitu dari mana data tersebut diperoleh, data primer dan data sekunder.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1) Data primer
Data ini merupakan data pokok yang digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disebutkan dalam rumusan masalah. Data ini diperoleh dari hasil observasi dan test.
2) Data sekunder
Data ini bersumber dari data-data pelengkap yang mendukung hasil penelitian. Data ini diperoleh dari hasil dokumentasi.
3) Library Research (penelitian kepustakaan)
Yaitu dengan cara meneliti pendapat para ahli yang ada diberbagai kepustakaan yang berhubungan dengan tema pembahasan dalam skripsi ini.

b. Jenis data
Data menurut sifatnya dapat digolongkan menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1) Data kualitatif
Yaitu merupakan data yang tidak langsung terwujud dalam bentuk angka-angka tetapi dalam bentuk kategori-kategori.
2) Data kuantitatif
Yaitu data yang dapat diuraikan dan dihitung secara langsung karena berupa angka. Data ini meliputi data yang berhubungan dengan jumlah siswa, pendidik, sarana prasarana dan data-data lain yang berupa angka.
4. Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dan sesuai dengan tema penelitian, maka diperlukan metode atau teknik pengumpulan data, sehingga data yang diperoleh adalah data yang valid, obyektif dan tidak menyimpang dari tema penelitian. Adapun metode atau teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:
a. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu suatu metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau ariabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, tengger, agenda dan lain sebagainya.
b. Observasi
Observasi adalah pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Dalam hal ini peneliti mengamati dan mencatat secara langsung untuk mengetahui beberapa hal.
c. Test
Test adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
5. Teknik analisa data
Untuk menganalisa data yang terkumpul dan dalam rangka untuk mendapat jawaban, maka diperlukan suatu teknik analisa data. Analisa data ini digunakan untuk menganalisa data kuantitatif yaitu data hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data post test yang diperoleh akan dianalisa dengan menggunakan uji “t” dan Uji F
a. Uji "t"
Uji t digunakan untuk mengetahui secara parsial pengaruh tiap-tiap variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
Bi = Bobot Regresi
Sbi = Standar error27
b. Uji "F"
Analisis uji F digunakan untuk mengetahui pengujian variabel bebas secara simultan. Mardani (2003) mengatakan hasil uji F dapat dilihat pada tabel Anova. Jika F pada tingkat signifikan terhadap variabel terikat.
Uji F digunakan untuk mengetahui secara simultan tingkat pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:
F = Pendekatan distribusi probabilitas fisher
R = Koefisien Regresi
N = Jumlah data
K = Jumlah variabel bebas 28


G. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan merupakan suatu aspek yang sangat penting karena sistematika pembahasan ini dimaksudkan untuk mempermudah bagi pembaca dalam mengetahui isi yang terkandung dalam skripsi ini, adapun dalam skripsi ini terbagi dalam empat bab, yang meliputi:
Bab pertama, pendahuluan yang terdiri : latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan penelitian, alasan memilih judul, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab kedua, dalam bab ini berisikan kajian teori yang terdiri dari tiga sub bab, yang pertama tinjauan tentang strategi Peer Lessons yang terdiri dari pengertian strategi Peer Lessons, langkah-langkah pelaksanaan strategi Peer Lessons, dan manfaat strategi Peer Lessons, kemudian dilanjutkan subbab kedua yaitu tinjauan tentang keberhasilan pembelajaran akidah akhlak yang terdiri dari pengertian keberhasilan pembelajaran akidah akhlak, teori-teori belajar, faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan pembelajaran, indikator-indikator keberhasilan pembelajaran dan pembelajaran akidah akhlak di madrasah aliyah, dan sub bab ketiga yaitu efektivitas strategi Peer Lessons dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran akidah akhlak.
Bab ketiga, dalam bab ini peneliti menyajikan data yang telah diperoleh dari lapangan yang tersusun dalam hasil penelitian, yang terdiri dari diskripsi data, analisa data dan pembuktian hipotesis.
Bab keempat, yaitu penutup yang terdiri dari simpulan dan saran.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta)
Baharuddin, H dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media)
Budiningsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: Rineka Cipta)
Chotimah, Chusnul dan Kusaeri. 2006. Pengembangan Life Skill Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif pada Materi Akidah Akhlak (Jurnal pendidikan dan pemikiran Islam, Nizamia, volume 9, nomor 2)
Departemen Agama. 2000. Kurikulum Pendidikan Dasar Berciri Khas Agama Islam (Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar) (Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam)
Departemen Agama. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Hasil Belajar Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah (Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka)
Departemen Agama RI. 2002. Al-Qur'an dan terjemahnya (Semarang: Toha Putra)
___________. 2003. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Bandung: Citra Umbara)
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 1996. Strategi Belajar mengajar (Jakarta: Rineka Cipta)
Dalyono, M. 1997. Psikologi Pendidikan (Jakarta : PT. Rineka Cipta)
Gredler, Margaret E. Bell. 1991. Belajar dan Membelajarkan (Jakarta: Rajawali)
Hadi, Sutrisno. 1991. Metodologi Research (Yogyakarta: Andi Offset)
Nurgana, Endi. 1985. Statistik Untuk Penelitian (Bandung: Permadi)
Kusaeri. 2004. Penerapan Diskusi Think Pair Share Dalam Pembelajaran Akidah Akhlak di SMU (Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, Nizamia, Vol. 7 No. 1)
Mulyadi. 2004. Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas Dua (Semarang: Karya Toha Putra)
Narbuko, Cholid. 1999. Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara)
Nasution S. 1945. Metode Research (Jakarta: Bumi Aksara)
Natsir, Moh. 1998. Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia)
Ningrat, Koencoro. 1991. Metodologi Penelitian Masyarakat (Jakarta: Andi Offset)
Partanto, Pius A dan M. Dahlan Albany. 1992. Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arloka)
Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (Jakarta: Kencana Prenada Media Group)
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group)
Silberman, Melvin L. 2004. Active Learning (Bandung: Nusa Media dan Nuansa)
Sudjana, Nana. 1986. Pedoman Praktis Mengajar (Jakarta: Depag RI)
Suhartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial (Bandung: Remaja Rosdakarya)
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya)
Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Yogyakarta: Andi Offset)
Sumanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan, Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta)
Suprapto. 1981. Metodologi Riset dan Aplikasinya Dalam Pemasaran (Jakarta: UI Press)
Suryabrata, Sumadi. 1998. Metodologi Penelitian (Jakarta: Raja Grafindo Persada)
Syah, Muhibbin. 1999. Psikologi Belajar (Jakarta: Logos Wacana Ilmu)
Tim Penulis Sosiologi. 1997. Panduan Belajar Sosiologi (Jakarta: Pudistira)
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivis (Jakarta: Prestasi Pustaka)
Usman, Moh. Uzer. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosdakarya)
Widada, Wahyu. 2002. Pendekatan-pendekatan Dalam Pembelajaran Matematika (Surabaya: UNESA University Press)
Zaini, Hisyam, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif (Yogyakarta: Centre for Teaching Staff Development)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar